INVITA 2018

Invita atau merupakan singkatan dari Industri Visit dan Tafaqkur Alam merupakan kegiatan perjalanan kunjungan menginap bagi siswa – siswi SMP Labschool kelas 8 yang di sana siswa bertujuan untuk mengenal lebih dekat serta semakin dalam tentang pengetahuan di tempat kunjungan tersebut.
Invita 2018 diikuti oleh siswa-siswi angkatan 26 di Solo-Jogja. Pada pukul 8 malam hari peserta Invita memasuki kereta api Argo Lawu tipe Eksekutif yang gerbong dan tempat duduknya dibagi berdasarkan absen dan kelas. Kami duduk di kursi masing-masing yang telah ditentukan dan ternyata fasilitas di kereta itu lumayan untuk siswa-siswi seperti kita. Untuk aturan yang paling mencolok adalah, serta jangan berisik dan bercanda terlalu berlebihan di kereta karena akan mengganggu kenyamanan perjalanan.dan kami tidak boleh bermain ke gerbong lain diatas jam 12 kecuali ke gerbong restaurant
Pada pukul 4 pagi hari kami sampai di Stasiun Tugu, Jogja yang merupakan tempat tujuan kereta kami dan kami turun berbondong-bondong dan menaiki bis pariwisata tipe Luxury yang berjumlah 6 bis yang bisnya dibagi berdasarkan kelas dan wali kelas serta panitianya. Kami berjalan menaiki bis dengan konvoi ke setiap tempat yang dijadikan rencana perjalanan kunjungan Invita. Kami menginap di hotel bintang 4 yang bernama Cavinton Hotel yang dulunya adalah bekas Toko Meubel.didalamnnya ada juga  kolam renang,1 kamar diisi dengan 4 orang dengan kamar twin bed .
Ada 3 tempat yang menurut saya paling berkesan , yang pertama lava tour , sangat menyenangkan sekali menaiki jeep di lava tour , melihat pemandangan yang bagus sekali melihat museum yang berupa rumah bekas abu vulkanik , dan juga bunker yang fumgsinnya melindungi dari awan panas namun nyatannya malah menjadi tempat paling panas dikarenkan terbuat dari besi sehingga panas merambat ke dalam bunker , sayangnnya kami tidak ke makam mbah maridjan dikarenakan tempatnnnya yang sedang direnovasi
Yang kedua adalah malioboro tempat dimana semua barang khas jogja ada disana , apalagi disana ada mall yang berdiri kokoh di tengah-tengahnnya , kami diberi waktu 2.30 jam untuk mempuaskan diri berjalan – jalan bersama teman dan juga membeli oleh oleh , walaupun sebelum ke malioboro kami sudah membeli oleh oleh di dagadu pusat oleh – oleh , waktu 2.30 jam itu saya gunakan untuk makan pecel lele , membeli buku di gramedia membeli eskrim , membeli baju di salah satu toko batik , dan membeli mainan kubus  kayu yang sampai saat ini masih saya gunakan untuk mengisi waktu luang , dan saat mau pulang saya membeli ayam nasi dan kentang untuk dibawa ke hotel
Yang terakhir adalah borobudur , siapa sih yang tidak mengenal borobudur ? , candi  buatan raja samaratungga ini di klaim sebagai candi buddha terbesar di asia tenggara mengalahkan candi dimyanmmar yang dijuluki negara 1000 candi , sebelum ke candi ini kami membeli bakpia dahulu di bakpia djava , lelah karena menaiki lebih dari 150 tangga terbayar dengan indahnnya kota jogja yang bisa dilihat dari sini , dan beruntung nnya saat kami disini kondisi candi tidak terlalu ramai jadi kami bisa bersantai di atas candi , sayangnnya penjual di dekat candi borobudur seakan memaksa kami untuk membeli jualannya sampai diikuti terus sampai kedalam bus
Itulah pengalaman saya 5 hari 4 malam di jogja , semoga membuat anda ingin mengunjungi jogja







Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer